PENOLAKAN TEGAS DARI
MAHASISWA ASAL MONI DAN MEE SELATAN TENTANG PEMEKARAN KABUPATEN BARU DENGAN
NAMA DELEMA
PENOLAKAN TEGAS DARI MAHASISWA
ASAL MONI DAN MEE SELATAN TENTANG PEMEKARAN KABUPATEN baru DELEMA
Dalam mendirikan suatu pemekaran kabupaten
tolak ukur merupakan kematangan secara Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang mana harus dipahami oleh elit-elit politik. Boleh setiap
anak atau generasi penerus daerah tentu mencari pemekaran kabupaten terutama
dalam beberapa bulan terakhir ini isu-isu berkembang yang dikatakan bahwa
pemekaran yang terjadi di daerah MONI DAN MEE SELATAN yang disebut kabupaten
DELEMA ini tidak logis dan tidak masuk akal. Mengapa kami mahasiswa/I peduli
masyarakat moni dan mee selatan menilai tidak wajar mendirikan kabupaten di
daerah Kami karena banyak alasan diantaranya:
1. Orang-orang
yang ingin pemekaran kabupaten delema karena kalah politik dari kabupaten induk
diantaranya : Paniai,Intan Jaya dan Timika.
2. Orang-orang
mencari kepentingan pribadi
3. SDA masih
utuh dan belum disentu oleh siapa pun
4. SDM masih
kurang dan disayangkan kalau sudah jadi kabupaten dalam menjalankan roda
pemerintaan sangatlah susa dan pribumi siapa yang akan menjalankan tugas
pemerintaan?
5. Masyarakat
belum ada yang diterlibatkan dalam tim pemekaran dan juga dari para provokator
pemekaran belum sosialisasikan kepada masyarakat adat yang berada diwilayah
tersebut serta belum memenuhi syarat untuk medirikan kabupten DELEMA karena
penduduk yang mendiami sangat sedikit dan hanya memiliki 2 Distrik 5
kampung/Desa.
Pertimbangan-pertimbangan
seperti diatas sehingga kami mahasiswa/I asala Moni dan Mee Selatan mengimbahukan
kepada siapa pun anda yang ingin mencari pemekaran baru lihatlah waktu-waktu
kedepan dalam kehidupan anak cucu/nasib anak-anak keesokan harinya jangan ingat
waktu sekarang untuk perut saja. Alam kita masih utuh jadi janganlah anda
menodainya kemudian berpikir positif sebelum menginjak/ pemekaran kabupaten.
Apa bila saudara masih saja bertindak seenaknya dan ingin mau pemekaran baru
maka kami mahasiswa/I asal daerah moni dan mee selatan dengan TEGAS MENOLAK
PEMEKARAN KAB. DELEMA [yaitu diantara bagian Selatan dari Paniai dan Bagian dari Timur Timika] (ty)
Kami dari Mahasiswa Jayapura Asal Bibida Duma Dama juga Penolakan untuk Pemekaran Delama jaya.
BalasHapus