Home » » KoMPAM: Stop Bunuh Orang Papua

KoMPAM: Stop Bunuh Orang Papua

Written By Unknown on Selasa, 20 Agustus 2013 | 20.58

demo soal insiden dogiyaiJakarta – Koalisi Mahasiswa Papua Anti Militerisme (KoMPAM) mendesak Pemerintah Republik Indonesia segera menghentikan setiap tindakan represif yang dilakukan oknum aparat keamanan di seluruh wilayah Tanah Papua. Demo Mahasiswa Papua soal Insiden Dogiyai
Demikian salah satu pernyataan sikap KoMPAM di Jakarta, Kamis (21/4) menyikapi insiden berdarah di Moanemani, Kabupaten Dogiyai beberapa hari lalu.
Terhadap penembakan oleh aparat kepolisian yang mengakibatkan pertumbahan darah di pihak warga sipil, KoMPAM menyatakan sangat berdukacita. Negara juga diminta bertanggungjawab atas insiden yang menewaskan dua orang: Dominikus Auwe (27), Aloysius Waine (25). Sedangkan korban luka-luka: Vince Yobee (23), Albertus Pigai (25) dan Matias Iyai (27).
Pernyataan serupa diungkapkan ratusan mahasiswa Papua se-Jawa dan Bali saat menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Negara dan Mabes Polri, Rabu (20/4) kemarin.
Selain menuntut pertanggungjawaban negara terhadap kasus tertembaknya lima warga sipil Dogiyai, KoMPAM juga mendesak Kapolri segera mencopot jabatan Kapolda Papua, Kapolres Nabire dan Kapolsek Dogiyai.
Tuntutan lainnya, stop pendekatan secara militerisme dalam menyelesaikan masalah di Tanah Papua. Dan meminta perhatian masyarakat Internasional menyikapi berbagai pelanggaran HAM di Tanah Papua.
KoMPAM terdiri dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Front Nasional Mahasiswa Papua (FNMP) dan Aliansi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. IPMAMI SULUT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger