Home » » Berkarya Untuk Masyarakat Sejahtera

Berkarya Untuk Masyarakat Sejahtera

Written By Unknown on Rabu, 21 Agustus 2013 | 20.43

Sekretaris Eksekutif Lembaga Pengembangan Masyarakat Amunme dan Kamoro (LPMAK), Emanuel Kemong menandaskan LPMAK merupakan lembaga pengembangan  masyarakat yang  didirikan oleh para pemangku kepentingan di Kabupaten Mimika. Hal itu diutarakan Emanuel mengawali sambutannya pada acara peringatan HUT LPMAK ke-17 di Ruang Cenderawasih Hotel Serayu Timika, Selasa (16/4). 
Dia menyebut program-program LPMAK itu ibarat kumpulan air danau atau air laut yang terbentuk dari berbagai aliran sungai-sungai kecil yang mengarah di satu titik.
Demikian juga dengan program LPMAK, ibarat tumpukan pasir yang terbentuk dari butiran-butiran kecil untuk membentuk tumpukan sumber pendapatan ekonomi, pelayanan kesehatan dan pendidikan kepada masyarakat lokal. Pada peringatan HUT LPMAK ke-17 itu, Emanuel secara umum menyampaikan pencapaian program kerja LPMAK di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi serta beragam program pendukung lainnya yang didanai oleh PT Freeport Indonesia melaui Dana Kemitraan. Untuk mewujudkan visi dan misi di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi, sebagaimana dikatakan Kemong, berbagai upaya telah dilakukan.
“Diantaranya kekosongan jabatan Badan Pengurus dan Badan Musyawarah LPMAK selama  beberapa waktu belakangan telah telah terisi sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,” kata Emanuel. 
Tak saja itu, kemampuan para staf ditingkatkan melalui pelatih­an-pelatihan yang disesuikan de­ngan posisi karyawan, mengisi ke­kosongan karyawan melalui mekanisme seleksi yang ditetapkan oleh lembaga.
Hal lain adalah berdasarkan ha­sil penilaian, karyawan berpres­tasi dipromosikan. Lembaga juga memperhatikan kesejahtera­an­ karyawan sesuai peraturan ke­­­pegawaian LPMAK.  Masih menurut Emanuel, hingga kini PT Freeport Indonesia  merupakan­ sa­tu-satunya donatur tunggal bagi program LPMAK yang dialo­kasikan dari  1% (satu persen) pendapatan kotor  PTFI. LPMAK juga setiap tahun mengalokasikan dana abadi untuk keberlangsung­an program pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan serta program khusus lainnya. Tiap tahun menyisikan dana ke rekening abadi termasuk pendapatan lainnya untuk keberlangsungan lembaga ketika terjadi kekurangan pendapatan atau ketika ada progam bantuan mendesak.
Mengenai pengelolaan dana kemitraan oleh LPMAK, setiap tahunnya selalu diaudit oleh lembaga auditor independen. Hasilnya selalu memuaskan, sehingga PTFI masih mempercayakan un­tuk meneruskan dana kemitra­an kepada masyarakat melalui LPMAK. Di bidang pendidikan, jumlah peserta penerima beasiswa mencapai 138 orang.
Kualitas dan kuantitas terus di­­ting­katkan melalui lembaga mitra, serta kerjasama ke sejumlah perguruan tinggi terus dilakukan. LPMAK mendukung program pe­merintah, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui  dukungan pembangunan ge­dung SD di sejumlah lokasi.
LPMAK melalui program pendidikan juga membangun asrama Penjunan termasuk sekolahnya, asrama dan sekolah Solus Populi di Timika untuk anak-anak Amungme dan Kamoro.
Untuk peningkatan kualitas be­lajar, sebagaimana dijelaskan Ke­mong, LPMAK sedang memba­ngun Multipurpose Community Center (MPCC) untuk menampung anak-anak SD yang belajar sains, matematika, komputer dan bahasa Inggris serta guru-guru yang ingin mendalaminya.
Di bidang Kesehatan, LPMAK terus memberikan pelayanan kesehatan masyarakat di beberapa kampung. Peningkatan kesehatan masyarakat  dilakukan melalui program kesehatan ibu dan anak  (KIA), program air bersih, sanitasi dan jamban, penyuluhan dan pencegahan penyakit malaria dan HIV/AIDS, pencegahan tuberculosis (TB). Program imunisasi dan makanan tambahan terus dilakukan. 
“Tahun ini juga LPMAK menyediakan klinik terapung, yang dilengkapi dengan fasilitas peng­obatan. Ruang opname, ruang pasien dan perlengkapan lainnya. Klinik ini beroperasi di wilayah pantai dari Otakwa sampai Potowaiburu,” jelas Kemong.
Untuk pelayanan kesehatan, LPMAK melalui Biro Kesehatan terus meningkatkan pelayanan pa­da klinik dan rumah sakit serta penambahan ruangan dan fasilitas Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) juga fasilitas Rumah Sakit Waa-Banti (RSWB).
 “Juga sedang membangun kli­nik memadai di Akimuga, me­­nambah fasilitas kesehatan di Kaokanao sebagai embrio lahirnya Kabupaten Mimika serta melakukan perbaikan terhadap fasilitas  dua klinik di Tsinga dan Arwanop, Distrik Tembagapura,” jelas Kemong.  
Di Bidang Ekonomi, LPMAK melakukan training bagi kelompok-kelompok binaan bekerja­sa­ma dengan jasa perbankan di Ti­mika. Selain itu memberikan kesempatan kepada pengusaha-pengusaha muda lokal yang berpotensi di bidang wirausaha melalui kerjasama perbankan.
LPMAK membina masyarakat melalui  program unggulan yang akan memberi manfaat kepada masyarakat sendiri, misalnya proyek sapi di Akimuga, proyek sagu di Keakwa dan Timika Pan­tai,­ termasuk rencana memba­ngun grosir di Timika untuk me­menuhi kebutuhan masyarakat. 
Selain itu, ada juga program-program lain untuk meningkatan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat lokal melalui LPMAK. Di bidang program khusus, LPMAK memberikan dukungan kepada  dua lembaga adat dan denominsi gereja serta program-prgoram lain sesuai arahan dari Badan Pengurus dan Musyawarah. 
“Semua program LPMAK bersifat transparan dan dipublikasi melalui media internal maupun eksternal LPMAK. Media cetak maupun elektronik Papua maupun nasional, serta dipresetansikan kepada pihak-pihak terkait secara langsung maupun tak langsung,” tegas Kemong.
Semua program ini berjalan lancar karena adanya dukungan dari berbagai biro di lingkungan LPMAK. Sebut saja Biro Rumah Tangga, Sumber Daya Manusia, Keuangan  dan Hubungan Masya­rakat.
“Lebih penting lagi adanya rencana strategis yang menjadi acuan sehingga kita tahu kemana arah dari lembaga ini bersama seluruh program yang dijalankan,” kata Emanuel. Kendati semua program telah berjalan lancar namun Kemong mengakui masih ada kendala serta sejumlah program lain juga yang belum terealisasi
“Maka kesempatan ini saya berharap agar kita berjuang terus  sebagai karyawan karyawati, sebagai badan pengurus maupun badan musyawarah LPMAK untuk mencapai cita-cita LPMAK,” pesan Emanuel Kemong mengkutip penjabaran visi dan misi lembaga.
Visi dan misi LPMAK tak se­kadar dikumandangkan, tapi ber­cita-cita agar masyarakat menjadi pendorong pembangunan di Kabupaten Mimika maupun Provinsi Papua umumnya.
Pada kesempatan itu juga, Ema­nuel menyampaikan terima kasih kepada para mitra LPMAK, terutama kepada PT Freeport  yang selama ini berkontribusi penuh terhadap program pengembangan masyarakat lokal.  (thobias maturbongs/willem bobi)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Sesuai artikel yang anda sudah baca ....Admin Terimakasih atas anda bersedia membaca artikel IP_MAMI SULUT di Kota Studi Manado.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. IPMAMI SULUT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger