Lembaga pengembangan Masyarakat Amungme dan kamoro
(LPMAK) menyatakan akan mengaudit pengelolahan keuangan dua lembaga mitra milik
masyarakat adat setempat, yakni Lembaga Masyarakat Suku Amungme (LEMASA) dan Lembaga Masyarakat Suku Kamoro (LEMASKO) di
Timika, Papua.
Pernyataan demikian diungkapkan oleh Kepala Biro
Adat-Agama LPMAK, Pice Metakda kepada
Landas di ruang kerjanya, jumad (11/2). Katanya, pra-audit Lemasa dan lemasko
merupakan salah satu kegiatan terpenting sebelum audit laporan keuangan tiap
tahun. Sehingga “Audit tahun anggaran
2010 untuk LEMASA dan LEMASKO akan dilakukan pada akhir bulan februari hingga
awal maret (2011) mendatang,” terangnya.
Sebelumnya, pada tanggal 25 Januari (2011) kemarin,
Biro Adat-Agama telah mengelar pra-audit bersama Lemas dan Lemasko. “Supaya
audit kali ini mereka tidak kaget, serta diharapkan lebih mempersiapakan laporannya,” tambahnya.
Pertemuan Pra-Audit yang berlangsung dalam bentuk kegiatan diskusi ini, tampak Auditor
menemui atasan pengurus lembaga adat masing-masing atau secara terpisah selama
kurang lebih 3 jam. Selain Auditor, kegiatan pra-audit ini dihadiri oleh Direktur
Lemasa, Ketua Lemasko serta Pejabat Sekretaris Eksekutif LPMAK.
Pimpinan kedua Lembaga Adat yaitu Nerius Katagame, SH (selaku Direktur LEMASA) dan Laurensius Poterpau (selaku Ketua LEMASKO) mengatakan sangat menyambut baik dan
memberikan respon positif terhadap kegiatan audit yang akan dilaksanakan akhir bulan Februari hingga
awal bulan maret (2011) mendatang.
“kami harap supaya kegiatan audit
keuangan ini tidak menghambat program lembaga masyarakat adat (Lemasa maupun Lemasko). Program audit keuangan ini
akan mendukung kegiatan dan program kami di tahun 2011 mendatang,” sambut Katagame di sela-sela acara pra-audit. Bahkan kedua pimpinan lembaga adat
berharap bahwa kegiatan audit agar segera
dan secepatnya dilakukan.
Rencana audit keuangan ini didasarkan
pada perjanjian kerjasama (PKS) antara pihak pertama (LPMAK) terhadap Pihak
kedua yakni LEMASA dan
LEMASKO. LPMAK telah menunjuk Lembaga
Audit Independen (NETRAL), yaitu
ALLIOTT GROUP untuk melakukan Audit Internal (operasional atau ketaatan), khususnya audit terhadap kelayakan pengelolaan
manajemen dan keuangan Lemasa dan
Lemasko selama tahun 2010
kemarin.
Selain itu juga, rencana audit
juga didasarkan pada hasil Keputusan Rapat Badan Pengurus (BP) LPMAK pada tanggal 8 Desember di Hotel Rimba Papua. “waktu itu, memang sudah direncanakan seperti
biasanya bahwa, LEMASA dan LEMASKO akan diaudit,” ungkap
Biro Adat-Agama.
Diharapkan kedepan, setelah audit kedua Lembaga Adat
lebih profesional dan mandiri dalam mengelola manajemen pemerintahan Adat. Juga dapat mengelola keuangan
dengan baik dan benar serta dapat
menyentuh atau dirasakan oleh
masyarakat Amungme dan Kamoro masing-masing.
Lemasa maupun Lemasko lebih dituntut menunjukkan eksistensi lembaga adatnya. Perlu diingat, pengakuan dan kepercayaan terhadap lembaga adat terlebih dahulu datang
dan diungkapkan oleh suku masyarakatnya sendiri, ketimbang suku masyarakat
tetangganya. (Willem
Bobi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Sesuai artikel yang anda sudah baca ....Admin Terimakasih atas anda bersedia membaca artikel IP_MAMI SULUT di Kota Studi Manado.